Home

Monday 9 May 2011

James Harrison Manusia Yang Memiliki Darah Istimewa

Kematian bayi kerana penyakit "Rhesus"selalu terjadi kerana susahnya mencari penderma darah istimewa tersebut.Salah seorang yang memiliki darah istimewa itu adalah James Harrison.Lelaki tua ini telah menyelamatkan jutaan nyawa bayi kerana darahnya yang sangat istimewa.


James Harrison,lelaki Australia yang berusia 74 tahun,telah menjadi penderma darah selama 56 tahun.Darahnya yang tergolong jenis langka telah menyelamatkam dua juta lebih nyawa bayi.Kerana kebaikannya, dia digelar


'manusia bertangan emas' atau 'manusia dalam dua juta orang'.

Harrison telah memberikan darah setiap beberapa minggu sekali sejak dia berusia 18 tahun,dan kini dia sudah menyumbang sebanyak 948 sumbangan darahnya.Dia telah membantu banyak ibu melahirkan bayi yang sehat,termasuk juga menjadi penderma untuk bayi anaknya sendiri, Tracey.

Kini bayi Tracey tumbuh sehat berkat darah datuknya.Harrison memiliki antibodi dalam plasmanya,yang menghentikan kematian bayi akibat penyakit Rhesus,yaitu salah satu penyebab penyakit hemolitik pada bayi baru lahir dan merupakan suatu bentuk anemia yang parah.

Darahnya telah mengarah pada pengembangan vaksin yang disebut Anti-D."Saya tidak akan pernah berhenti. Tidak akan pernah," kata Harrison yang berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi penderma darah sejak usianya 14 tahun, setelah dia menjalani pembedahan dada major yang memerlukan 13 liter darah, seperti dikutip dari Dailymail.

Menurutnya,dia harus berada di rumah sakit selama tiga bulan ketika menjalani pembedahan.Darah yang dia terima telah menyelamatkan hidupnya,dan sejak itu dia berjanji akan memberikan darahnya ketika dia berusia 18 tahun.

Tepat setelah dia mulai menyumbangkan darahnya,dia mengetahui bahwa darahnya adalah jenis yang istimewa dan terdapat antibodi penyelamat di dalamnya.Pada waktu itu, ribuan bayi di Australia meninggal tiap tahunnya kerana penyakit Rhesus.

Bayi yang baru lahir lainnya menderita kerosakan otak kekal kerana keadaan tersebut.Penyakit ini menciptakan ketidaksamaan antara darah ibu dan bayinya yang belum lahir.Ini disebabkan salah satu dari mereka memiliki Rh-positif (memiliki antigen D) dan lainnya Rh-negatif (tidak memiliki antigen D).

Setelah jenis darahnya ditemukan,Harrison menawarkan diri untuk menjalani serangkaian ujian untuk membantu mengembangkan vaksin anti-D.Harrison memiliki Rh-negatif dan dia diberikan suntikan darah Rh-positif.

Harrison telah memberikan darahnya pada bayi setelah mereka dilahirkan untuk menghentikan mengembangan penyakit Rhesus.Diperkirakan,dia telah menyelamatkan 2,2 juta bayi sampai saat ini.Darah Harrison dianggap begitu istimewa.

Hidupnya telah diinsuranskan sebanyak satu juta dolar Australia."Saya tidak takut.Saya suka membantu. Saya harus menandatangani setiap bentuk derma dan pada dasarnya ia seperti menandatangani kehidupan saya," kata Harrison


No comments:

Post a Comment