Home

Friday, 3 June 2011

Ayah panik hunus pedang...

Entah apa yang dipikirkan Zhang Gang ketika menghunus sebilah pedang ke dada putrinya. Kejadian di sebuah jalan raya di Yongren, China, itu begitu tragik. Kejadian itu berawal dari sebuah kecelakaan lalu lintas. Kenderaan  yang dipandu Zhang berlanggar dengan sebuah kenderaan  lain. Bukannya berhenti, Zhang justru melarikan diri. Polis yang berada tidak jauh dari lokasi pun mengejarnya
 Setelah 15 minit kejar mengejar, lelaki 34 tahun itu menghentikan keretanya di depan sebuah pasar. Zhang yang saat itu bersama isteri dan anak perempuannya menolak untuk menyerahkan diri dan meminta polisi beredar. “Saya mendengar bunyi bingit kenderaan, lalu ada bunyi siren ketika dua  polisi 'memblok' jalan di depannya,” kata Lu Yin, seorang saksi mata.
“Tiba-tiba pemandunya keluar dari mobil sambil membawa pedang dan sesuatu yang saya ingat pada mulanya patung,” lanjut petani itu. “Saya baru sedar rupanya patung yang disangaka rupanya budak kecil. Dia kelihatan panik dan mulai menangis waktu mendengar ayahnya berteriak.” Menurut Lu, Zhang berkali-kali mengarahkan mata pedang ke dada putrinya dan berteriak, “Biarkan saya pergi atau saya bunuh dia. Sumpah, saya tidak akan teragak-agak.



Ditonton warga sekitar, polis berusaha memujuk Zhang. “Lalu dia masuk ke dalam kereta lagi dengan pedang di dada anak itu. Dia tetap menuntut diperbolehkan pergi,” kata Lu Yin. Beruntung seorang polis perunding segera tiba, bersama beberapa kerabat Zhang. Mereka berhasil memujuknya sampai polis lain berjaya masuk  dan menyelamatkan putrinya. usaha memujuk lelaki tiu berlangsung selama 1 jam...
.

No comments:

Post a Comment