“Tiba-tiba pemandunya keluar dari mobil sambil membawa pedang dan sesuatu yang saya ingat pada mulanya patung,” lanjut petani itu. “Saya baru sedar rupanya patung yang disangaka rupanya budak kecil. Dia kelihatan panik dan mulai menangis waktu mendengar ayahnya berteriak.” Menurut Lu, Zhang berkali-kali mengarahkan mata pedang ke dada putrinya dan berteriak, “Biarkan saya pergi atau saya bunuh dia. Sumpah, saya tidak akan teragak-agak.
Ditonton warga sekitar, polis berusaha memujuk Zhang. “Lalu dia masuk ke dalam kereta lagi dengan pedang di dada anak itu. Dia tetap menuntut diperbolehkan pergi,” kata Lu Yin. Beruntung seorang polis perunding segera tiba, bersama beberapa kerabat Zhang. Mereka berhasil memujuknya sampai polis lain berjaya masuk dan menyelamatkan putrinya. usaha memujuk lelaki tiu berlangsung selama 1 jam...
.
No comments:
Post a Comment